-->

Pages

Friday, November 24, 2017

Meet Little Miss Annie!

Halooo... apa kabar? Today is Friday, yay! Nggak kerasa ya ujug-ujug udah Jumat aja. Jumat barokah, Jumat semangat, dan besok sudah wikeeeeen *joget zig zag*. Di kantor juga hawanya udah liburan nih, tinggal menunggu detik-detik bel berbunyi: tenggo!! (begitu teng langsung go). 

Padahal masih dua jam lagi.

Beberapa hari ini karena Mr. B sibuk kerjaan kantor, jadinya nyonya rumah berperan penuh ngurusin rumah, termasuk taneman hidroponiknya Mr. B, ikan cupangnya Mr. B, buku-bukunya Kakak, juga mobil-mobilan motor-motoran sampe kereta-keretaannya Adek *lap keringet*. Jadinya rajutan selimut tempo hari belom kepegang lagi. Tapi untungnya, sempet ngerjain proyekan kecil-kecilan lain. 

I am crochet addict. I've been bringing crochet almost everywhere I go. Even to the office. Iyes, ini mainan ke kantor pun ngikut. Dibawa-bawa naik KRL :D Saya selalu membawa bekal makanan dari rumah karena sekalian masak buat yang di rumah, jadi di kantor nggak perlu keluar ruangan untuk beli makan siang. Ini menyumbang signifikan hemat waktu istirahat, dan juga hemat ongkos (mak irit yes) :D. Tambah lagi sosial media diblok di jaringan internet kantor, jelas mengurangi waktu "tenggelam" di sosial media. Lha gimana mau tenggelam, ngakses halaman login aja gak bisa. Jadi kalau udah cape/bosen browsingan, atau pas lagi mood enak untuk nge-craft, saya merajut. 




Proyekan on-the-go ini biasanya proyekan kecil, ringkes bentuknya dan ringkes benangnya. Nggak seperti blanket yang butuh 15 gulung benang lain-lain warna, kalau blanket mau ngikut ke kantor bisa-bisa saya kudu bawa travel bag :D Kali ini saya lagi kepingin bikin amigurumi. Udah lamaaaa banget nggak bikin amigurumi. Kemaren main-main di Pinterest, sempet ngelihat amigurumi matryoshka yang ultra lucu! Lucu banget, imut, feminin, manis. Aw aw aw kepingin bikiiiiin... tapi pattern-nya berbayar, dan akun Paypal pas lagi abis saldonya :D Ada beberapa pola yang free di internet, salah satunya nesting doll ini, yang juga another "lucu bangeeet", tapi sepertinya polanya agak rumit :D. Saya lagi pengen proyekan gampang kaya cemilan kacang, yang nggak pake berhitung mumet. 



Saya sudah lama suka matryoshka (ada juga yang menyebut babushka doll). Boneka yang jadi icon suvenir Rusia ini punya keunikan tersendiri. Satu set matryoshka terdiri dari beberapa buah boneka dengan berbagai ukuran, dari paling besar sampai paling kecil. Uniknya, setiap boneka bisa dimasukkan ke dalam boneka yang ukurannya lebih besar, demikian seterusnya sampai tinggal boneka terbesar. Karena itu disebut juga sebagai Russian nesting doll.

Sumber : Wikipedia

Walaupun populer sebagai suvenir khas Rusia, konsep nesting doll sebenarnya berasal dari Cina yang kemudian dibawa ke Jepang. Suatu ketika set boneka Jepang ini ditemukan seorang kolektor seni Rusia yang kemudian membawanya pulang dan memprakarsai pembuatan nesting doll khas Rusia. Sejak itu, nesting doll ini populer sebagai suvenir Rusia. Cerita lengkapnya bisa dibaca di sini.


Sumber : Wikipedia


Russian nesting doll disebut dengan banyak nama, salah satu yang paling terkenal (yang pertama kali saya kenal juga) adalah Matryoshka. Matryoshka berasal dari Matryona, nama anak perempuan yang populer di Rusia pada masa itu. Nama ini dianggap mewakili Russian nesting doll yang umum mencitrakan perempuan tradisional Rusia, digambarkan memakai busana tradisional, dan merupakan pengurus keluarga (anak-anak dan rumah). Konsep Matryoshka terasa relevan, bahwa keluarga merupakan prioritas utama saya. Hal ini juga yang membuat saya jatuh hati pada matryoshka, selain karena cuteness-nya. Karena tahu istri (dan anaknya juga) suka Matryoshka, beberapa waktu lalu Mr. B membawa wooden set Matryoshka asli dari Moskow, oleh-oleh temen yang baru pulang dari sana. Cantiik sekali bonekanya, cuma saya belom sempet pepotoan.


Set pertama Russian Nesting Doll (sumber : Wikipedia)


Kembali ke proyekan amigurumi boneka, selesai juga setelah saya kerjakan selama beberapa hari, seperti biasa sesempetnya dan seada-adanya benang. Benangnya pun ini sisaan dari proyekan Spice of Life Blanket tempo hari. Mostly katun bali big ply, dan campuran sedikit soft cotton big ply. Untuk tekstur benang, soft cotton lebih lembut dan lebih ringan dari katun bali.

Pattern-nya? Ngarangisasi. Asli ngarang sambil jalan. Kalau suruh ngulang lagi, entahlah bisa sama apa enggak hahaha... Ilmu kira-kira aja. Kalau seharusnya matryoshka terdiri dari beberapa boneka dengan berbagai ukuran, saat ini yang saya baru membuat satu boneka saja. Walau cuma satu boneka yang penting terinspirasi dari matryoshka *maksa*.

Soooo.... jeng jerejeng jeng jeng.... Please welcome Little Miss Annie. Miss Annie adalah gadis kecil periang dan bersemangat. Dia tinggal di pertanian, senang bercocok tanam dan menghasilkan makanan dari tumbuhan yang ditanam. 




Polanya relatif gampang, saya menambahkan sulam untuk hiasan badan Miss Annie. Sulam yang gampang-gampang aja, tapi hasilnya aw aw aw lucuuu.... udah kaya matryoshka yang bertebaran di Pinterest belom?




Tapi untuk sementara saat ini Miss Annie tinggal di kantor, untuk menemani saya di jam kerja :D Mudah-mudahan semangat dan keceriaannya menular ke seantero ruangan, termasuk saya. Jangan khawatir, saya sudah siapkan tempat yang nyaman di sudut meja untuknya. Dan ada akses internet 24 jam, Miss Annie bisa browsingan tips-tips dan ilmu baru pertanian, asalkan bukan browsingan sosial media karena alamat sosmed diblok semua :D 




Semoga betah ya Miss Annie!


No comments:

Post a Comment