Seminggu sebelum tahun 2017 berakhir. Ah, rasanya baru saja November berganti Desember, dan sekarang dalam hitungan hari angka tahun pun berganti. Desember adalah bulan yang semarak warna dan perayaan. Juga bulan dengan banyak hari berhujan. Buat saya, Desember itu romantis :)
Ada hal yang selalu membuat saya merindukan laut. Hembusan angin yang kering berpasir, ombak yang sejuk menyentuh kaki, udara yang beraroma garam, dan pandangan luas sampai batas cakrawala. Ada rasa yang menenangkan, meredakan gemuruh pikiran. Saya selalu menyukai laut.
Yang menarik dari pantai ini, adalah adanya unsur warna-warni yang kontras dengan warna dominan air laut, pasir, dan langit luas. Ada semacam jembatan titian yang menjorok ke laut, yang bisa digunakan pengunjung untuk berjalan menuju ke tengah laut. Saya bertemu dengan beberapa pemancing di ujung jembatan. Jembatan ini dicat dengan warna-wara kontras. Melihat warna-warna itu, terasa mencerahkan hari, memberi kejutan ceria pada laut yang menenangkan.
Tidak hanya jembatan, bangku-bangku warung makan pengunjung juga dicat dengan warna meriah yang kontras dengan warna pasir pantai. Bangku warna-warni yang saat duduk di atasnya membuat kita tersenyum mengingat kenangan manis sambil memandang lautan. Bagi saya sangat menyenangkan, juga menenangkan.
Kunjungan kami tidak lama, namun sangat memuaskan. Pulang dari sana mungkin badan capek tak karuan, tapi hati puas dan bahagia. Mungkin lain kali kami akan mampir lagi kalau ada kesempatan.
Warna-warni pantai membuat saya jadi terinspirasi untuk membuat sesuatu yang penuh warna. Sambil mulai menggunakan stok benang polyester yang masih banyak jumlahnya. Saya akhir-akhir ini lebih banyak menggunakan benang-benang lembut untuk wearable project. Kangen juga sama benang "keras" :D. Pinginnya, ini nanti jadi tas. Doakan saya istiqomah ngerjainnya ya :D.
Kali ini saya pakai banyak warna. Supaya kalau dipakai nanti, tasnya mencerahkan hari, dan juga hati. Ah, rajutan dan brokoli kukus hangat saus keju yang baru keluar dari kukusan. Ditambah segelas kopi dengan krimer manis. Mengingatkan saya pada suatu sore ketika udara beraroma garam, di tepian pantai yang manis.
No comments:
Post a Comment