-->

Pages

Friday, December 22, 2017

Kejutan Warna Manis di Pantai yang Tenang


Seminggu sebelum tahun 2017 berakhir. Ah, rasanya baru saja November berganti Desember, dan sekarang dalam hitungan hari angka tahun pun berganti. Desember adalah bulan yang semarak warna dan perayaan. Juga bulan dengan banyak hari berhujan. Buat saya, Desember itu romantis :)

Bulan buntut di kalender ini juga identik dengan jalan-jalan, liburan sekolah anak, dan tunjangan tahun baru (ngarep ini mah) :D Kesempatan liburan begini biasanya anak-anak udah ribut ngajak jalan-jalan. Alhamdulillah tempo hari ada kesempatan untuk keluar kota, jadi sekalian kami mampir piknik. Tujuannya kali ini ke Pantai Purwahamba Indah, pantai nan tersohor dari Kota Tegal.



Karena kami main ke pantainya pas jam kerja dan hari kerja, pantainya sepiiii.. Yang malah justru asyik karena kami bisa bebas menikmati pantai tanpa suk-suk an, terutama bisa bebas ambil foto tanpa terhalang kerumunan orang.

Saya sudah lama tidak melihat laut. Terakhir waktu lebaran kemarin. Itupun nggak nyaman karena pantainya terlalu penuh pengunjung (ya iyalah, lebaran!). Kami tidak bisa menikmati deburan ombak dan angin dengan tenang, bahkan mencari tempat gelaran untuk duduk saja susah. Nah, kali ini saya "balas dendam". Di tengah sepinya pengunjung, saya bisa menikmati dengan tenang angin sepoi-sepoi sambil duduk leyeh-leyeh di pinggir pantai, sementara anak-anak bermain pasir seluas pesisir yang sepi serasa pulau pribadi.


Ada hal yang selalu membuat saya merindukan laut. Hembusan angin yang kering berpasir, ombak yang sejuk menyentuh kaki, udara yang beraroma garam, dan pandangan luas sampai batas cakrawala. Ada rasa yang menenangkan, meredakan gemuruh pikiran. Saya selalu menyukai laut.


Yang menarik dari pantai ini, adalah adanya unsur warna-warni yang kontras dengan warna dominan air laut, pasir, dan langit luas. Ada semacam jembatan titian yang menjorok ke laut, yang bisa digunakan pengunjung untuk berjalan menuju ke tengah laut. Saya bertemu dengan beberapa pemancing di ujung jembatan. Jembatan ini dicat dengan warna-wara kontras. Melihat warna-warna itu, terasa mencerahkan hari, memberi kejutan ceria pada laut yang menenangkan.


Tidak hanya jembatan, bangku-bangku warung makan pengunjung juga dicat dengan warna meriah yang kontras dengan warna pasir pantai. Bangku warna-warni yang saat duduk di atasnya membuat kita tersenyum mengingat kenangan manis sambil memandang lautan. Bagi saya sangat menyenangkan, juga menenangkan.

Kunjungan kami tidak lama, namun sangat memuaskan. Pulang dari sana mungkin badan capek tak karuan, tapi hati puas dan bahagia. Mungkin lain kali kami akan mampir lagi kalau ada kesempatan.


Warna-warni pantai membuat saya jadi terinspirasi untuk membuat sesuatu yang penuh warna. Sambil mulai menggunakan stok benang polyester yang masih banyak jumlahnya. Saya akhir-akhir ini lebih banyak menggunakan benang-benang lembut untuk wearable project. Kangen juga sama benang "keras" :D. Pinginnya, ini nanti jadi tas. Doakan saya istiqomah ngerjainnya ya :D.


Kali ini saya pakai banyak warna. Supaya kalau dipakai nanti, tasnya mencerahkan hari, dan juga hati. Ah, rajutan dan brokoli kukus hangat saus keju yang baru keluar dari kukusan. Ditambah segelas kopi dengan krimer manis. Mengingatkan saya pada suatu sore ketika udara beraroma garam, di tepian pantai yang manis.


No comments:

Post a Comment